Arsip:

2018

Antisipasi Terorisme dan dan Radikalisme di Sleman

Pusat Studi Pancasila UGM bersama Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat Sleman mengadakan kegiatan dialog dan sarasehan dalam rangka Antisipasi Terorisme dan dan Radikalisme di Sleman. Kegiatan tersebut diadakan pada hari Sabtu (30 Juni 2018) di pendopo Kecamatan Tempel Sleman. Kegiatan ini dihadir oleh sekitar 100 orang yang berasal dari berbagai elemen masyarakat di wilayah kecamatan Tempel. Narasumber yang hadir adalah Surono (PSP UGM), FKUB Sleman, dan  Intekam Polres Sleman.

Pada kesempata tersebut Surono menegaskan bahwa terorisme dan radikalisme adalah tidak ada sangkut pautnya dengan agama tetapi sangat berkaitan dengan politik/ kekuasaan. Tidak boleh kita mendeskriditkan agama tertentu. Modus yang digunakan dalam aksi terorisem adalah mengacak-acak persatuan bangsa agar kedaulatan bangsa dan negara terganggu. Untuk itu masyarakat jangan mudah terpovokasi dan tetap selalu menjaga persatuan. Salah satunya adalah dengan memaksimalkan kearifan dan lembaga-lembaga lokal. read more

Pelatihan Ideologi Pancasila bagi ASN DIY

Pusat Studi Pancasila UGM  (PSP UGM) bekerja sama dengan Badan Diklat Propinsi DIY menyelenggarakan Pelatihan Ideologi Pancasila, Wawasan Kebangsaan, dan Keistimewaan DIY pada tanggal 29 Juni 2018. Pelatihan yang diikuti oleh 30 orang aparat sipil negara    DIY ini berlangsung menyenangkan dan menarik. Pada kesempatan ini, peserta selain diajak dan belajar bersama tentang Pancasila dan Kebangsaan juga diajak mengunjungi museum UGM.

Pada kesempatan pelatihan tersebut Surono (pjs. Sekretaris PSP UGM), salah satu narasumber, mengatakan bahwa ASN di Indonesia harus dibekali dengan pemahaman ideologi Pancasila yang baik. Karena ideologi Pancasila inilah nanti yang akan mengarahkan para ASN ketika menjadi pejabat nanti dalam mengambil kebijakan-kebijakan. Jika ideologi yang dianut adalah Pancasila maka, akan sangat berpengaruh pada kebijakan-program yang direncanakan. read more

Ditjen AHU Kemenkumham kunjungi PSP UGM

Pusat Studi Pancasila UGM (PSP UGM) kedatangan tim dari Direktorat Jendral Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan HAM (Ditjen AHU Kemenkumham) tanggal 28 Juni 2018. Tim terdiri dari Fredy Hendrata dan Taufik Aditya Raharjo. Kedatangan tim tersebut adalah untuk belajar dan sharing berkaitan dengan produk perundang-undangan di Indonesia yang bertentangan dengan nilai-nilai Panc asila.

Dalam kesempatan tersebut, Heri Santoso (Kepala PSP UGM) mensinyalir bahwa ada sebagian produk per UU yang berpotensi untuk menjauhkan Indonesia dari kondisi berdaulat. Hal ini merupakan bentuk baru dari penjajahan terhadap Indonesia. Maka kedepan, ketika akan memproduksi UU harusnya dilakukan kajian-kajian terlebih dahulu terhadap produk UU yang telah ada. Serta dilakukan kajian akademis yang baik. read more

Pembudayaan dan Pelembagaan nilai-nilai Pancasila

Dalam upaya melakukan revitalisasi dan reaktualisasi nilai-nilai Pancasila maka Badan Kesatuan Bangsa Kabupaten Sleman mengadakan Seminar Pancasila pada hari kamis (28 Juni 2018). kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 100 orang yang dari SKPD, Tkoh Masyarakat, TNI, POLRI, FKUB, dll. Acara ini digelar di hotel Prima SR ini dibuka oleh Bupati Sleman. Dalam sambutan pembukaan Bupati Sleman mengatakan bahwa nilai-nilai Pancasila harus direvitalisasi agar kemanfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat”.

read more

UNS Studi Banding ke PSP UGM

Pusat Studi Pancasila, Selasa (26 Juni 2018) menerima kunjungan dari UNS Surakarta. Kunjungan ini dalam rangka studi banding dan penjajakan rencana pendirian Pusat Studi Pancasila di UNS. Pada kunjungan ini pihak UNS diwakili oleh Retno Tanding (Dosen FEB UNS), Nur Hadi (Kaprodi Sosiologi dan Antropologi FKIP UNS), dan Akhmad Ramdhon (Sosiologi, FISIP UNS)

Pada kesempatan tersebut Kepala Pusat Studi Pancasila UGM, Heri Santoso, menegaskan bahwa pendirian Pusat Studi Pancasila adalah bukan sesuatu yang sulit. Akan tetapi yang sulit adalah bagaimana mempertahankan agar pusat studi tersebut tetap bisa bertahan dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Karena sebagai pusat studi banyak sekali godaan yang akan di dapat. Pada kesempatan itu Surono (pjs Sekretaris PSP UGM) juga menegaskan agar Pusat Studi Pancasila yang akan dibentuk harus mampu mendukung visi dan misi universitas. read more

PSP Gotong Royong Bulan Pancasila bersama Masyarakat DIY

Pusat Studi Pancasila UGM bekerjasama dengan berbagai eleman masyarakat di Yogyakarta berencana menyelenggarakan berbagai kegiatan dalam rangka Bulan Pancasila. Berbagai elemen tersebut adalah Pengurus Pusat Keluarga Alumni Gadjah Mada (PP Kagama) dan Ikatan Alumni Universitas Islam Indonesia (IKA UII), sekretariat bersama keistimewaan DIY, Kwartir Daerah (Kwarda) Daerah Istimema Yogyakarta (DIY), dll.

Kegiatan yang hendak dilaksanakan antara lain Sarasehan Pancasila, lomba-lomba, workshop, pemilihan insyan kepancasilaan yang inspiratif, bersih-bersih masjid pathok negara, dhahar kembul bersama Sri Sultan Hemengku Buwono X,  Anugerah Kita Pancasila, dll. Kegiatan-kegiatan tersebut akan dilaksanakan mulia bulan Juni – Agustus 2018. read more

Pancasila Inspirasi Maju

Pembicaraan tentang Pancasila akhir-akhir ini sedang mengemuka. Akan tetapi hal tersebut belum mampu memecahkan permasalahan klasik Pancasila, yaitu implementasi. Hal ini semakin memperkuat citra Pancasila sebagai menara gading. Ditambah lagi dengan munculnya berbagai jargon yang mengiringi Pancasila akhir-akhir ini, misalnya SAYA INDONESIA SAYA PANCASILA, kemudian PANCASILA INSPIRASI MAJU. Jargon-jargon tersebut, bagi sebagian pihak semakin mempertegas jika Pancasila sekedar kumpulan kata-kata bijak yang belum teruji kemanfaatannya.
Saya tertarik dengan salah satu jargon yang saat ini diusung oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BP-PIP) yaitu PANCASILA INSPIRASI MAJU setelah sebelumnya ada SAYA INDONESIA SAYA PANCASILA. Ketika saya mencoba untuk bertanya bagaimana menjadikan Pancasila sebagai inspirasi maju bagi Indonesia. Rata-rata jawaban yang diberikan masih pada tataran idealis. Saya pun berkesimpulan bahwa jargon ini masih sekedar jargon dan belum mampu menjadikan Pancasila sebagai inspirasi bagi Indonesia untuk maju.
Pada artikel ini saya mencoba untuk menerjemahkan Pancasila agar benar-benar mampu menjadi inspirasi bagi Indonesia untuk maju. Menerjemahkan Pancasila sebagai sumber inspirasi bagi kemajuan bangsa maka mau tidak mau kita harus kembali pada fungsi dan kedudukan Pancasila sebagai dasar negara. Artinya bahwa penyelenggaraan negara harus bersumber pada nilai-nilai Pancasila. Sampai saat ini kedudukan Pancasila sebagai dasar negara inilah yang paling lemah penerapannya. Akibatnya masyarakat hampir tidak pernah bisa merasakan keberadaan Pancasila yang selalu diagung-agungkan. Pada titik inilah potensi penolakan Pancasila berpeluang untuk terus tumbuh. read more

PSP Mengembangkan Model Pembelajaran Pancasila yang Menyenangkan

Pendidikan Pancasila untuk tingkat dasar dan menengah untuk memberi dasar bagi generasi masa depan merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Sebab, saat ini tengah terjadi proses penanaman pendidikan karakter yang merujuk pada core values yaitu Pancasila tidak diperhatikan secara serius dan benar. Oleh karena itu, model inovasi pembelajaran menjadi penting untuk menumbuhkan rasa kebangsaan di kalangan generasi muda.


Demikian disampaikan Dr. Listiyono Santoso, Kepala MWKU Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya, pada seminar nasional “Pengembangan Model Pendidikan Pancasila yang Menyenangkan di Sekolah”, di Auditorium lantai 3, Universitas Slamet Riyadi Surakarta, Senin (23/4). read more

Materi Pelatihan Pengembangan ilmu Kepancasilaan bagi Dosen se Indonesia

Pusat Studi Pancasila UGM tanggal 31 Mei 2018 telah sukses menyelenggarakan pelatihan Materi Pelatihan Pengembangan ilmu Kepancasilaan bagi Dosen se Indonesia bertempat di Fakultas Filsafat UGM. Kegiatan ini diikuti 45 orang peserta yang berasal dari sekitar 24 PT dari Jawa dan luar Jawa, serta dua lembaga penelitian di Indonesia.

Narasumber yang menyampaikan gagasannya adalah:

  1. Dr. Arqom Kuswanjono
  2. Dr. Rizal Mustansyir
  3. Dr. Heri Santoso
  4. Dr. Sindung Tjahyadi
  5. Surono,M.A.

Kami juga menghaturkan penghargaan dan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada PT di bawah ini yang telah ikut berpartisipasi sebagai peserta:
1. Univ. Negeri Semarang
2. Univ. Ahmad Dahlan Yogyakarta
3. UNiv Negeri Yogyakarta
4. UPN Veteran Yogyakarta
5. STKIP Pasundan Cimahi
6. Univ. Widyatama Bandung
7. Univ. Muria Kudus
8. STKIP PGRI Tulungagung
9. Universitas Lampung
10 Institut Seni Indonesia Surakarta
11. Univ Merdeka Pasuruan
12. GRCP
13. Univ. Janabadra Yogyakarta
14. Univ Atmajaya Yogyakarta
15. Univ Nahdatul Ulama Yogyakarta
16. STIKOM Yogyakarta
17. UII Yogyakarta
18. Univ PGRI Yogyakarta
19. Ketahanan Nasional UGM
20. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
21. UTAG Surabaya
22. Unesa Surabaya
23. Univ. Airlangga Surabaya
24. Gerakan Rakyat Cinta Pancasila Yogyakarta read more

Sarasehan Lintas Generasi: “Pancasila dan Masa Depan Indonesia”

“Menurut saya, persoalan besar bangsa ini adalah kegagalan membangun kecerdasan kolektif” ungkap Alfath Bagus Panuntun El Nur Indonesia, Ketua BEM-KM UGM Tahun 2017, dalam Sarasehan Lintas Generasi :“Pancasila dan Masa Depan Indonesia”, di UC yang diselenggarakan oleh Pusat Studi Pancasila UGM, 31 Maret 2018. Sarasehan yang dipandu oleh Dr. Heri Santoso, Kepala PSP UGM ini berlangsung meriah dan dipadati oleh hadirin yang merepresentasikan perwakilan antar generasi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Lebih lanjut Al Fath mengungkapkan kegelisahannya, “Anak bangsa ini cerdas hanya untuk dirinya sendiri, bukan cerdas secara kolektif.  Modalitas sosial kita adalah gotong-royong, tetapi mengapa kita sulit bersatu?” Terkait dengan Pancasila, Al Fath menilai sumber masalah yang mengancam ideologi Pancasila saat ini adalah ketika ada pembakuan-pembakuan tafsir atas Pancasila. Seharusnya masih dibuka ruang-ruang tafsir baru atas Pancasila. read more