Arsip:

2018

PSP dan Fakultas Filsafat Menyelenggarakan Pelatihan Calon Dosen Pancasila

PSP dan Fakultas Filsafat Menyelenggarakan Pelatihan Calon Dosen Pancasila

Senin, (27/8/2018) Pusat Studi Pancasila UGM bekerjasama dengan Fakultas Filsafat UGM menyelenggarakan Pelatihan Calon Dosen Pancasila. Kegiatan ini dilaksanakan oleh para mahasiswa S2 Fakultas Filsafat untuk membekali para alumni Fakultas Filsafat UGM dan para mahasiswa S2 dan S3 Fakultas Filsafat sebagai calon dosen Pancasila.

Pelatihan ini diikuti sekitar 23 peserta dari alumni Fakultas Filsafat, Mahasiswa S2 dan S3 yang berkuliah di Fakultas Filsafat UGM. Materi yang diberikan dalam Pelatihan Calon Dosen Pancasila yaitu: 1). Kompetensi Mata Kuliah dan Kompetensi Dosen Pendidikan Pancasila.2). RPKPS dan Bahan Ajar.3).  Metode dan Evaluasi Pembelajaran.4). Substansi Pembelajaran Pancasila. 5). Penutup dan Pengarahan Tugas. Setelah Sesi materi para peserta mendapatkan tugas untuk merumuskan pembelajaran Pancasila dan Microteaching di pertemuan berikutnya. read more

PSP UGM Mendukung kegiatan Pengetan Desa di Klaten

Pusat Studi Pancasila UGM mendukung kegiatan Pengetan Desa yang diselenggarakan oleh Sanggar Lare Mentes, sebuah komunitas budaya di Desa Towangsan, Gantiwarno, Klaten, Jawa Tengah dengan Karang Taruna Sekarwono Desa Towangsan.

Kegiatan ini akan berlangsung pada hari Minggu, 9 September 2018 di Towangsan, Gantiwarno. Kegiatan pengetan desa ini terdiri dari workshop Paper Quilling, Sarasehan Ke-Pancasilaan, Workshop Wayang Suket, dan lomba tumpeng.

Sinau Pancasila di Kecamatan Karangmojo

Program sinau Pancasila yang merupakan kerjasama PSP UGM, Komisi A DPRD DIY, dan Badan Kesbangpol DIY di 78 Kecamatan di DIY sudah memasuki Wilayah Kecamatan Karangmojo Gunung Kidul. Kegiatan yang dimulai pada pukul 9.30 WIB pada hari Senin tanggal 20 Agustus 2018 ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat. mulai dari Siswa, Guru, Aparat Pemerintah,Anggota POLRI, Anggota TNI, Pemuda, dan lain sebagainya ini berlangsung dengan lancar.

Disela-sela peringatan HUT RI ke 73 ini masyarakat masih dengan antusias menghadiri sinau Pancasila. Surono (PSP UGM) menegaskan bahwa peran generasi muda Indonesia dalam menjaga Pancasila dan Menegakkan kedaulatan NKRI sangat vital. Untuk itu substansi dan metode pembudayaan nilai-nilai Pancasila dan ke Indonesiaan harus kontekstual tanpa meninggalkan ruh utama dan mengikuti perkembangan jaman. read more

Pancasila Menjadi Penyembuh Penyakit Kebangsaan

Tanggal 21 Agustus 2018, kegiatn Sinau Pancasila di 78 kecamatan di propinsi DIY kembali digelar. Pada kesempatan ini lokasi yang dijadikan tempat sinau adalah di pendopo kecamatan Tepus. Kegiatan berlangsung semarak karena dihadiri oleh berbagai kalangan, diantaranya siswa menengah atas, guru, pemuda, aparat pemerintah, anggota TNI, anggota Polri, dan lain sebagainya. Kegiatan ini berlangsung semarak karena hampir bersamaan dengan berbagai kegiatan memperingati HUT ke 73 Republik Indonesia.

read more

Materi dan Rekomendasi Kongres Pancasila X

Pembaca yang budiman, alhamdulillah perhelatan Kongres Pancasila X telah berjalan dengan sukses. Kami menghaturkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai pihak yang tidak bisa kami sebutkan satu-persatu. Semoga kebaikan kita semua menjadi amal jariyah.

Berikut kami sampaikan rekomendasi dan materi Kongres Pancasila X di Balai Senat UGM tanggal 23 – 24 Agustus 2018

A. Rekomendasi
1. Sosialisasi sistematis Pancasila secara kelembagaan mengingat posisi Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB.
2. Pelajaran sejarah, geografi dan budaya perlu diajarkan sejak pendidikan dasar hingga tinggi secara intensif, sistematis dan terstruktur.
3. Penguatan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP)
4. Mempromosikan lebih intensif Indonesia dan Pancasila di kancah dunia serta memfasilitasi generasi muda dalam memperkuat posisi Pancasila read more

Mengkaji Ulang Konsep RADIKAL

Upaya pencegahan tindakan teror di Indonesia terus digelar. Termasuk di kabupaten Sleman. Berkaitan dengan hal tersebut, Badan Kesbangpol Kabupaten Sleman menyelenggarakan kegiatan Sarasehan Peningkatan Kesadaran Bela Negara pada tanggal 13 Agustus 2018 di Kantor Kementerian Agama Sleman Yogyakarta. Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 50 orang dari berbagai pondok pesantren di Sleman.

Surono (Pusat Studi Pancasila UGM), salah satu narasumber pada kegiatan tersebut mengatakan bahwa saat ini ada pemahaman yang kurang tepat tentang radikalisme. Radikal sering dimaknai negatif oleh pemerintah dan sebagian besar masyarakat. Padahal sejatinya radikal itu merupakan sesuatu yang harus dilakukan. Radikal bermakna berpikir sampai ke akar-akarnya, sampai tuntas. Dalam menjalanai hidup manusia harus radikal, yakni berpikir tuntas, tidak sepotong-sepotong. Ketika seseorang mampu berpikir radikal maka orang tersebut akan menjadi manusia yang mampu memandang kehidupan ini dengan bijak dan mendalam. Sehingga tidak mudah  menyalahkan orang lain, demikian papar Surono. read more

PSP UGM Mengembangkan Pancasila Sebagai Ilmu

Fakultas Filsafat UGM menggelar Pelatihan Pengembangan Ilmu Pancasila di Perguruan Tinggi. Kegiatan yang mendapat dukungan dari Pusat Studi Pancasila ini diikuti 45 dosen dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia.

Kegiatan Pelatihan Pengembangan Ilmu Pancasila kali ini merupakan yang kedua setelah sebelumnya pernah digelar di bulan Mei 2018. Pelatihan digelar dengan tujuan agar pengembangan ilmu Pancasila tidak hanya berhenti sebagai ideologi, namun semakin berkembang sebagai ilmu.

“Dari tataran ideologi menuju ke ilmu tentu mengandung konsekuensi dan memerlukan refleksi filosofis,” ujar Dr. Heri Santoso, di Fakultas Filsafat UGM, Selasa (14/8). read more

Sarasehan Menggali Nilai-nilai Pancasila di Sentolo, Kulonprogo

Sarasehan Menggali Nilai-nilai Pancasila di Sentolo, Kulonprogo

 Sabtu (11/8/2018), Dr Heri Santoso, Kepala Pusat Studi Pancasila UGM bersama plt. Kepala BPIP, Prof. Dr. Haryono dan tenaga ahli Dr. Zuly Qodir, dan Bupati Kulonprogo memberikan pemantik sarasehan Menggali nilai-nilai Pancasila di dusun Suren, Sukoreno, Sentolo, Kulonprogo Yogyakarta bersama masyarakat. Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka bulan Pancasila yang diselenggarakan oleh Sekber Keistimewaan didukung oleh KAGAMA, APTISI, dan Ikatan Alumni UII. Dr. Heri Santoso menjelaskan tentang nilai-nilai Pancasila yang diekspresikan dalam kehidupan masyarakat melalui tembang dan lagu. Sebagai pemantik diskusi, Heri Santoso memberikan ‘tantangan bagi para peserta’, Siapa yang bisa membacakan teks Pancasila dalam bahasa daerah?, dalam pengantar sarasehan, bahwa nilai-nilai Pancasila telah ada dan berkembang di masyarakat, namun sekarang bagaimana model penerapannya?,  sebagai contoh, kebijakan Kulonprogo menunjukkan pelembagaan nilai-nilai Pancasila diterapkan melalui berbagai kebijakan dan diamalkan melalui kegiatan bedah rumah yang didanai secara mandiri bersumber dari infaq, dana gereja, CSR perusahaan (non pemerintah), kemudian Tomira (toko milik rakyat), air ku (minuman kemasan dengan merk lokal), musyawarah mufakat dapat dijalankan dengan baikkah? read more