• Page
  • Pancasila Inspirasi Maju

    Pembicaraan tentang Pancasila akhir-akhir ini sedang mengemuka. Akan tetapi hal tersebut belum mampu memecahkan permasalahan klasik Pancasila, yaitu implementasi. Hal ini semakin memperkuat citra Pancasila sebagai menara gading. Ditambah lagi dengan munculnya berbagai jargon yang mengiringi Pancasila akhir-akhir ini, misalnya SAYA INDONESIA SAYA PANCASILA, kemudian PANCASILA INSPIRASI MAJU. Jargon-jargon tersebut, bagi sebagian pihak semakin mempertegas jika Pancasila sekedar kumpulan kata-kata bijak yang belum teruji kemanfaatannya.
    Saya tertarik dengan salah satu jargon yang saat ini diusung oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BP-PIP) yaitu PANCASILA INSPIRASI MAJU setelah sebelumnya ada SAYA INDONESIA SAYA PANCASILA. Ketika saya mencoba untuk bertanya bagaimana menjadikan Pancasila sebagai inspirasi maju bagi Indonesia. Rata-rata jawaban yang diberikan masih pada tataran idealis. Saya pun berkesimpulan bahwa jargon ini masih sekedar jargon dan belum mampu menjadikan Pancasila sebagai inspirasi bagi Indonesia untuk maju.
    Pada artikel ini saya mencoba untuk menerjemahkan Pancasila agar benar-benar mampu menjadi inspirasi bagi Indonesia untuk maju. Menerjemahkan Pancasila sebagai sumber inspirasi bagi kemajuan bangsa maka mau tidak mau kita harus kembali pada fungsi dan kedudukan Pancasila sebagai dasar negara. Artinya bahwa penyelenggaraan negara harus bersumber pada nilai-nilai Pancasila. Sampai saat ini kedudukan Pancasila sebagai dasar negara inilah yang paling lemah penerapannya. Akibatnya masyarakat hampir tidak pernah bisa merasakan keberadaan Pancasila yang selalu diagung-agungkan. Pada titik inilah potensi penolakan Pancasila berpeluang untuk terus tumbuh.

    Prioritas
    Bagaimana menerjemahkan Pancasila sebagai inspirasi maju bagi Indonesia? Saya akan untuk menggunakan analisis sila-sila Pancasila dari sila ke lima. Untuk menjadi inspirasi maju maka pemerintah Indonesia wajib memprioritaskan berbagai kebijakan di bidang; pertama, perekonomian, salah satu nilai yang ditekankan pada sila kelima adalah ekonomi. Pemerintah Indonesia harus mampu membangun perekonomian bangsa yang kuat. Salah satu kemajuan bangsa sangat ditentukan oleh bagaimana kekuatan ekonominya. Jepang, China, Korea Selatan, Amerika, adalah beberapa contohnya.
    Kedua, Hukum, sila keempat dari Pancasila sangat berkaitan erat dengan bidang hukum. Salah satu nilai utama yang terkandung pada sila ini adalah proses politik yang bermuara pada lahirnya produk-produk hukum yang berpihak pada kepentingan rakyat. Indonesia akan menjadi maju jika hukum yang berlaku selalu menjunjung tinggi kepentingan rakyat
    Ketiga, Pertahanan, sila ketiga bisa dimaknai sebagai persatuan yang mengarah pada tetap tegaknya Indonesia. Dalam hal menjaga tetap berdiri dan kokohnya Indonesia dibutuhkan sistem pertahanan yang kuat. Berkaitan dengan hal ini maka pemerintah Indonesia wajib mengutamakan kebijakan-kebijakan yang bertujuan untuk memperkuat sistem pertahanan dan keamanan
    Keempat, sosial-budaya. Salah satu nilai utama yang terkandung pada sila kedua adalah nilai-nilai sosial-budaya. Jika menginginkan Pancasila sebagai inspirasi maju, maka pemerintah wajib mengutamakan pembangunan di bidang sosial budaya. Terlebih lagi saat ini bangsa dan negara Indonesia masuk dalam kancah proxy war. Dimana serangan-serangan dalam proxy war/ perang asimetris langsung menghunjam pada jantung pertahanan bangsa Indonesia melalui berbagai kecanggihan teknologi informasi. Keempat bidang tersebut tidak akan berjalan dengan baik jika tidak dilandasi dengan nilai yang kelima sekaligus yang utama, yaitu nilai rela berkorban dan keikhlasan.
    Di akhir tulisan ini saya menyarankan, jika menginginkan Pancasila menjadi inspirasi maju bagi Indonesia maka keempat bidang tersebut dapat diterapkan pada sistem pemerintahan kita, misalnya sebagai dasar pembentukan kementerian koordinator. Membentuk kementerian koordinator bidang perekonomian, bidang hukum, pertahanan dan teknologi, bidang pendidikan dan sosial budaya.
    Semoga Pancasila benar-benar Inspirasi Maju bagi Indonesia.

    Surono
    (Peneliti dan Plt. Sekretaris Pusat Studi Pancasila UGM)

    Pancasila Inspirasi Maju

    Pembicaraan tentang Pancasila akhir-akhir ini sedang mengemuka. Akan tetapi hal tersebut belum mampu memecahkan permasalahan klasik Pancasila, yaitu implementasi. Hal ini semakin memperkuat citra Pancasila sebagai menara gading. Ditambah lagi dengan munculnya berbagai jargon yang mengiringi Pancasila akhir-akhir ini, misalnya SAYA INDONESIA SAYA PANCASILA, kemudian PANCASILA INSPIRASI MAJU. Jargon-jargon tersebut, bagi sebagian pihak semakin mempertegas jika Pancasila sekedar kumpulan kata-kata bijak yang belum teruji kemanfaatannya.
    Saya tertarik dengan salah satu jargon yang saat ini diusung oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BP-PIP) yaitu PANCASILA INSPIRASI MAJU setelah sebelumnya ada SAYA INDONESIA SAYA PANCASILA. Ketika saya mencoba untuk bertanya bagaimana menjadikan Pancasila sebagai inspirasi maju bagi Indonesia. Rata-rata jawaban yang diberikan masih pada tataran idealis. Saya pun berkesimpulan bahwa jargon ini masih sekedar jargon dan belum mampu menjadikan Pancasila sebagai inspirasi bagi Indonesia untuk maju.
    Pada artikel ini saya mencoba untuk menerjemahkan Pancasila agar benar-benar mampu menjadi inspirasi bagi Indonesia untuk maju. Menerjemahkan Pancasila sebagai sumber inspirasi bagi kemajuan bangsa maka mau tidak mau kita harus kembali pada fungsi dan kedudukan Pancasila sebagai dasar negara. Artinya bahwa penyelenggaraan negara harus bersumber pada nilai-nilai Pancasila. Sampai saat ini kedudukan Pancasila sebagai dasar negara inilah yang paling lemah penerapannya. Akibatnya masyarakat hampir tidak pernah bisa merasakan keberadaan Pancasila yang selalu diagung-agungkan. Pada titik inilah potensi penolakan Pancasila berpeluang untuk terus tumbuh.

    Prioritas
    Bagaimana menerjemahkan Pancasila sebagai inspirasi maju bagi Indonesia? Saya akan untuk menggunakan analisis sila-sila Pancasila dari sila ke lima. Untuk menjadi inspirasi maju maka pemerintah Indonesia wajib memprioritaskan berbagai kebijakan di bidang; pertama, perekonomian, salah satu nilai yang ditekankan pada sila kelima adalah ekonomi. Pemerintah Indonesia harus mampu membangun perekonomian bangsa yang kuat. Salah satu kemajuan bangsa sangat ditentukan oleh bagaimana kekuatan ekonominya. Jepang, China, Korea Selatan, Amerika, adalah beberapa contohnya.
    Kedua, Hukum, sila keempat dari Pancasila sangat berkaitan erat dengan bidang hukum. Salah satu nilai utama yang terkandung pada sila ini adalah proses politik yang bermuara pada lahirnya produk-produk hukum yang berpihak pada kepentingan rakyat. Indonesia akan menjadi maju jika hukum yang berlaku selalu menjunjung tinggi kepentingan rakyat
    Ketiga, Pertahanan, sila ketiga bisa dimaknai sebagai persatuan yang mengarah pada tetap tegaknya Indonesia. Dalam hal menjaga tetap berdiri dan kokohnya Indonesia dibutuhkan sistem pertahanan yang kuat. Berkaitan dengan hal ini maka pemerintah Indonesia wajib mengutamakan kebijakan-kebijakan yang bertujuan untuk memperkuat sistem pertahanan dan keamanan
    Keempat, sosial-budaya. Salah satu nilai utama yang terkandung pada sila kedua adalah nilai-nilai sosial-budaya. Jika menginginkan Pancasila sebagai inspirasi maju, maka pemerintah wajib mengutamakan pembangunan di bidang sosial budaya. Terlebih lagi saat ini bangsa dan negara Indonesia masuk dalam kancah proxy war. Dimana serangan-serangan dalam proxy war/ perang asimetris langsung menghunjam pada jantung pertahanan bangsa Indonesia melalui berbagai kecanggihan teknologi informasi. Keempat bidang tersebut tidak akan berjalan dengan baik jika tidak dilandasi dengan nilai yang kelima sekaligus yang utama, yaitu nilai rela berkorban dan keikhlasan.
    Di akhir tulisan ini saya menyarankan, jika menginginkan Pancasila menjadi inspirasi maju bagi Indonesia maka keempat bidang tersebut dapat diterapkan pada sistem pemerintahan kita, misalnya sebagai dasar pembentukan kementerian koordinator. Membentuk kementerian koordinator bidang perekonomian, bidang hukum, pertahanan dan teknologi, bidang pendidikan dan sosial budaya.
    Semoga Pancasila benar-benar Inspirasi Maju bagi Indonesia.

    Surono
    (Peneliti dan Plt. Sekretaris Pusat Studi Pancasila UGM)

    Leave A Comment

    Your email address will not be published.

    *

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.