Pusat Studi Pancasila UGM bekerja sama dengan Kesbangpol DIY dan Komisi A DPRD DIY menyelenggarakan kegiatan sinau Pancasila. Kegiatan ini dilakukan di 78 kecamatan di DIY. Pada kesempatan kali ini sudah memasuki wilayah kabupaten Kulon Progo. Pada tanggal 7 Mei 2018, kegiatan sinau Pancasila dilaksanakan di Wilayah kecamatan Temon. Hadir sebagai Pembicara yaitu Surono (PSP UGM), Sukarman (Komisi A DPRD DIY), Kesbangpol DIY dan Kesbangpol Sleman.
Surono menegaskan bahwa keberadaan Pancasila saat ini perlu mendapatkan perhatian yang serius dari segenap anak bangsa dan negara. Karena Pancasila adalah perekat persatuan bangsa Indonesia yang sangat majemuk. Yang harus mendapatkan perhatian serius adalah bagaimana agar Pancasila menarik bagi generasi muda, bagaimana agar Pancasila tidak selalu dibentur-benturkan dengan agama, dan bagaimana menghilangkan “Label” AKU PANCASILA kamu BUKAN PANCASILA.
Sementara itu Kesbangpol DIY menyampaikan perlunya pengawasan yang serius terhadap berbagai potensi konflik yang ada di masyarakat. Sedangkan Sukarman, menjelaskan tentang bagaimana mensiasati kehidupan bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku bangsa, agama, bahasa, dan sebagainya agar selalu bersatu. Kesbangpol Sleman menyampaikan pentingnya menjaga kesatuan NKRI