Pusat Studi Pancasila UGM mendapat kunjungan dari Departemen Hubungan Internasional Fak. ISIPOL UNDIP Semarang (Dep. HI UNDIP). Kunjungan ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan Dep. HI UNDIP terhadap kondisi mahasiswa yang dirasa semakin jauh dari Indonesia. Selain itu kunjungan juga dimaksudkan sebagai sarana studi banding tentang penyusunan kurikulum dan pembelajaran Pancasila yang menyenangkan bagi mahasiswa.
Heri Santoso (Kepala PSP UGM) menjelaskan bahwa, untuk menjadikan mahasiswa yang memiliki karakter yang baik maka harus diawali dengan niat para dosen yang lurus yakni untuk mendidik. Heri Santoso juga menjelaskan bahwa diakui atau tidak, metode dan model pembelajaran Pancasila yang selama ini terjadi adalah kurang menarik. Sehingga mahasiswa menjadi enggan mempelajari Pancasila.
Surono menambahkan sesuai nama UNDIP, maka Dep. HI UNDIP (mahasiswa, pegawai, dan dosen) harus mampu memahami dan mereaktualisasi nilai-nilai ke-Diponegoro-an. Nilai-nilai keDiponegor-an sudah dikenal oleh masyarakat internasional sebagai nilai yang mampu memperjuangkan nilai-nilai kemerdekaan dan menjadikan nilai-nilai lokal go internasional.