Implementasi Nilai-nilai Pancasila Melalui Pengenalan Wilayah

Wajah anak-anak SMP dan SMA di kecamatan Purwosari Gunung Kidul menegang ketika diminta menunjukkan dimana letak Ambon pada peta besar yang ada di hadapan mereka. Dengan ragu-ragu sebagian menunjukkan Maluku Utara, sebagian kebingungan tanpa berkata-kata, dan yang menarik ada seorang siswa dengan mantap menunjuk Papua. Inilah potret sebagian generasi muda sekarang ini.

Mereka tidak mengenal  dimana posisi wilayah Indonesia yang jauh dari dirinya. Hal ini adalah sesuatu yang sangat berbahaya, papar Surono (Sekretaris Pusat Studi Pancasila UGM) pada acara Sinau Pancasila yang merupakan kerjasama dengan Badan Kesbangpol DIY pada Kamis (26 Juli 2018).  Surono menambahkan jika kondisi ini tidak diperbaiki, generasi muda tidak dikenalkan dengan wilayah NKRi dan tidak dikenalkan dengan kekayaan alam yang dikandung didalamnya maka peluang terampasnya kekayaan tersebut oleh orang asing akan sangat terbuka.

Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari seratus orang peserta yang sebagian besar kawula muda ditambah beberapa orang guru, tokoh masyarakat, TNI, dan Polri. Kegiatan ini dibuka oleh Camat Purwosai. Pembicara lain yang hadir pada acara tersebut adalah anggota DPRD DIY Komisi A, Bambang Krisnadi, yang menyampaikan paparan tentang Bhinneka Tunggal Ika. Kemudian Badan Kesbangpol Sleman yang mengangkat tema NKRI.

Kegiatan berlangsung meriah dan mengasyikan karena Surono selain ceramah juga memberikan permainan dan doorprize.