Negara sejahtera berbasis nilai-nilai Pancasila

Negara sejahtera berbasis nilai-nilai Pancasila

“bangsa Indonesia sejatinya telah memiliki modal yang lebih dari cukukup untuk membangun negara sejahtera. Modal tersebut adalah Pancasila. di dalam Pancasila sudah termuat berbagai konsep yang kalau dijalankan dengan baik akan secara cepat mampu membawa masyarakat yang sejahtera”, demikian ungkap Surono (sekretaris Pusat Studi Pancasila UGM) pada kegiatan Workshop Kader Pancasila, “Revitalisasi dan Reaktualisasi Nilai-nilai Pancasila Berbasis Desa Berkarakter Pancasila” yang dilaksanakan oleh Badan Kesbangpol Kabupaten Sleman Yogyakarta.

Lebih lanjut Surono mengatakan bahwa, lima sila Pancasila menjadi dasar bagi pembentukan negara Indonesia yang sejahtera. Syarat menjadi negara sejahtera adalah bahwa negara dan masyarakat harus bisa mengamalkan nilai-nilai Ketuhanan yang menjadi dasar bagi seluruh pola pikir dan perilaku. Selanjutnya adalah kemanusiaan, nilai-nilai persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial. Dan kesemuanya nilai tersebut disatukan dalam kebhinnekaan di Indonesia.

Workshop ini diikuti sekitar 50 orang yang berasal dar unsur pemerintahan, masyarakat, dan berbagai lembaga di desa Margodadi kecamatan Seyegan. Kegiatan ini dilaksanakan di Resto Genduk Wulan Seyegan. Dari workshop ini diharapkan akan bisa memunculkan kader-kader Pancasila yang bisa menjadi ujung tombak pembentukan Desa Berkarakter Pancasila, demikian ungkap Kepala Badan Kesbangpol Sleman, Hery Dwikuryanto, S.H., M.Hum. Sementara Basuki S.IP, M.Si., Kepala Sub bidang  Pembinaan Karakter Bangsa, mengatakan bahwa kegiatan workshop akan dilaksanakan dua kali untuk tahun 2018. Pada angkatan kedua akan diadakan perbaikan materi dan metode kegiatan.