BIMTEK untuk Pendamping Jagawarga Provinsi DIY

Bimbingan Teknis untuk Pendamping Jawarga Prop. DIY

Fasilitator atau Pendamping Jaga warga merupakan salah satu bentuk aktualisasi nilai-nilai Pancasila yang luar biasa. Para pendamping ini bekerja mendampingi masyarakat untuk menjaga kenyamanan masyarakat dikala orang lain sedang istirahat, demikian ungkap Surono dari Pusat Studi Pancasila UGM dalam kegiatan Bimbingan Teknis Bagi Pendamping atau Fasilitator Jaga Warga di Badan Kesbangpol Provinsi DIY hari Jumat (12 April 2019). Kegiatan ini diikuti oleh para fasilitator jagawarga di lingkungan provinsi DIY.


Surono menambahkan perlunya tambahan dukungan dari dinas terkait baik berupa moril maupun fasilitas kepada para pendamping ini agar semangat bekerja mereka tetap menyala. Secara khusus para pendamping juga perlu menjaga profesionalisme dalam menjalankan tugas mereka. Perlu adanya peningkatan rasa tanggung jawab dan keseimbangan antara hak dan kewajiban. Jangan sampai hanya mau menerima haknya saja namun sedikit menjalankan kewajiban. Terlebih lagi keberadaan para pendamping ini sudah diakui melalui Peraturan Gubernur DIY Nomor 6 tahun 2019 tentang Jaga Warga.


Para pendamping seyogyanya juga menggunakan semangat kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas. Menurut Surono yang paling sulit adalah kerja ikhlas. Namun dia mengingatkan bahwa Indnesia ini mampu berdiri sampai sekarang karena ada orang-orang yang bekerja dengan ikhlas.