Arsip 2018:

October

Sinau Pancasila di Bantul

Badan Kesbangpol DIY, DPRPD DIY Komisi A, dan PSP UGM melakukan kerjasama sinau Pancasila di 78 kecamatan di DIY. Pada saat ini sudah memasuki wilayah terakhir di DIY, yaitu Kabupaten Bantul. Kegiatan yang dhadiri berbagai elemen masyarakat ini berlangsung semakin semarak dan penuh semangat.

Pusat Studi Pancasila UGM mendapatkan kesempatan untuk ikut berkeliling ke seluruh wilayah di DIY. Berikut beberapa wilayah di kabupaten Bantul yang sudah didampingi PSP UGM

  1. Kecamatan Imogiri (17 Oktober 2018) didampingi oleh Surono
  2. Kecamatan Pleret (18 Oktober 2018) didampingi oleh Dr. Hastanti Widy Nugroho
  3. Kecamatan Sanden(24 Oktober 2018) didampingi oleh Surono

PSP UGM mendapatkan tugas utama untuk menyampaikan materi yang berkaitan dengan Pancasila dan UUD 1945. read more

Pelatihan Kader Pembauran Bangsa

Pusat Studi Pancasila, Badan Kesbangpol DIY, dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2 Dikti) bekerjasama menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Kader Pembauran di Kulon Progo DIY. Kegiatan dimaksudkan untuk melatih mahasiswa yang berasal dari berbagai penjuru Indonesia yang kuliah di berbagai perguruan tinggi di Yogya. Tujuan utama kegiatan ini adalah melatih mahasiswa untuk mengenal budaya Yogya dan budaya nusantara lainnya. Selain itu, didalam pelatihan ini para mahasiswa juga dididik untuk membangun kecerdasan holistik (kecerdasan intelektual, kinestetis, emosional, dan spiritual)
Gambar mungkin berisi: 3 orang, termasuk Wisnu Mintargo dan Surono Karti, orang tersenyum, orang berdiriGambar mungkin berisi: 3 orang, termasuk Wisnu Mintargo dan Surono Karti, orang tersenyum, orang berdiri read more

Pelatihan “Pengurus Bem Sebagai Kader Bangsa”

“Sebagai pemimpin mahasiswa dan calon pemimpin bangsa ini, kiranya pengurus BEM harus memiliki kemampuan berpikir yang holistik, yang didukung dengan kecerdasan intelektual (IQ), emosional (EQ), spiritual (SQ) dan Kinestetik”, demikian sambutan Dr. Andi Muhammad Akhmar, S.S., M.Hum. Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin  saat membuka Pelatihan “Pengurus BEM Sebagai Kader Bangsa” di kampus Universitas Hasanuddin Makasar, 12 Oktober 2018. Kegiatan ini merupakan bentuk kerjasama antara Fakultas Ilmu Budaya UNHAS dengan Pusat Studi Pancasila UGM. read more

Arti Penting Filsafat Ilmu Berparadigma Pancasila bagi Pengembangan Ilmu di Perguruan Tinggi

“Kiranya sulit membayangkan pengembangan ilmu di perguruan tinggi, tanpa mengembangkan filsafat ilmunya,” demikian ungkapan Dr. Andi Muhammad Akhmar, S.S., M.Hum. Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin  saat membuka Kuliah Umum yang diselenggarakan di Gedung Mattulada, FIB Unhas, 12 Oktober 2018. Kegiatan ini merupakan bentuk kerjasama antara Universitas Gadjah Mada khususnya Fakultas Filsafat UGM dengan Universitas Hasanuddin khususnya Fakultas Ilmu Budaya. Akhmar menambahkan, “Kuliah umum kita kali ini menarik, karena bukan saja kita akan membahas filsafat ilmu secara umum, namun yang akan dibahasa adalah filsafat ilmu yang berparadigma Pancasila. Untuk itu dihadirkan dosen tamu Dr. Heri Santoso, dosen Fakultas Filsafat, sekaligus Kepala Pusat Studi Pancasila UGM”. Kuliah umum ini dihadiri ratusan peserta yang terdiri dari dosen, mahasiswa S1, S2 dan S3.
read more

Orang Desa, Pengamal Pancasila Sejati

Peserta kegiatan Sinau Pancasila di kecamatan Ngampilan Yogyakarta pada tanggal 9 Oktober 2018 mendapat kejutan yang luar biasa. Pasalnya, di tengah-tengah kegiatan sinau Pancasila tiba-tiba Prof. Dr. Mohammad Mahfud MD., S.H., S.U datang berkunjung. Dalam kesempatan tersebut Prof. Mahfud, panggilan akrab beliau, didapuk menjadi narasumber dadakan.

Dalam kesempatan tersebut Prof. Mahfud menyampaikan bahwa pada saat ini pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila di Indonesia meluntur. Ada fenomena bahwa yang berbeda dianggap sesat. Pada kesempatan tersebut prof Mahfud juga menyampaikan bahwa penghargaan terhadap berbagai perbedaan merupakan salah satu modal untuk bersatu. Pancasila adalah contoh nyatanya. Dan orang-orang desa menjadi salah satu contoh pengamal sejati Pancasila. Pada akhir pertemuan, Prof. Mahfud mengharapkan agar program Sinau Pancasila bisa diterapkan di wilayah lain di Indonesia. read more

Penyegaran Pemahaman Pancasila Mendesak Dilakukan

Program Sinau Pancasila yang diinisiasi oleh Badan Kesbangpol DIY dan Komisi A DPRD DIY, dan didukung oleh Pusat Studi Pancasila UGM sudah memasuki setengah perjalanan lebih.  Pada kesempatan ini sinau Pancasila dilaksanakan di Kecamatan Gondomanan tanggal 8 Oktober 2018. Kegiatan Sinau Pancasila dihadiri oleh berbagai kalangan yang ada di wilayah kecamatan Gondomanan.

Kegiatan sinau Pancasila ini merupakan bentuk tanggaung jawab moral masyarakat Yogyakarta dalam tetap menjaga tegaknya NKRI yang berdasarkan Pancasila. dengan kegiatan ini diharapkan masyarakat akan semakin sadar akan pentingnya Pancasila dalam menjaga kedaulatan NKRI. Disamping itu kegiatan ini juga diharapkan dapat menyegarkan kembali ingatan dan pemahaman masyarakat terhadap Pancasila. Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini adalah Ketua DPRD DIY, Danramil Gondomanan, Kepala Kesbangpol DIY, dan Sekretaris PSP UGM read more

Aparatur Sipil Negara Kemendagri Belajar Bareng Psp Ugm Tentang Filosofi, Ilmu, Dan Kebijakan Pancasila

Di era sekarang ini, banyak orang mempertanyakan secara kritis apa pentingnya filosofi Pancasila dalam kehidupan bangsa Indonesia? Menurut Dr. Rizal Mustansyir, salah seorang narasumber dari Tim Ahli PSP UGM, ada sekurang-kurangnya lima argumen, yaitu: pertama, Pancasila menjadi inner dynamics dalam kehidupan, artinya Pancasila menjadi pencerah dalam dinamika batiniah bangsa dalam menghadapi problem kehidupan. Kedua, Pancasila merupakan local wisdom bangsa Indonesia, artinya Pancasila merupakan kearifan lokal yg memiliki bargaining power dengan kekuatan ideologi dunia lainnya. Ketiga, Pancasila merupakan leading principle, artinya Pancasila dapat dijadikan prinsip penuntun dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang terpatri dlm tiga level; ruang batin, ruang publik, dan ruang legalitas-formal. Keempat, Pancasila merupakan collective memory, yang melekat pada setiap warga bangsa, sehingga perlu disegarkan terus-menerus. Kelima, Pancasila itu merupakan ideological intelligence,yaitu kecerdasan ideologis bangsa ini yang digali oleh Bung Karno dan para tokoh pendiri bangsa yang dijadikan sumber acuan untuk bersikap dan berperilaku dalam membangun masyarakat, bangsa dan negara. read more

PSP UGM Mengembangkan Pembelajaran Pencasila yang Menyenangkan pada sekolah pinggiran, Pedesaan, dan Perbatasan di Indonesia

PSP UGM Mengembangkan Pembelajaran Pencasila yang Menyenangkan pada sekolah pinggiran, Pedesaan, dan Perbatasan di Indonesia

Pusat Studi Pancasila UGM saat ini sedang mengembangkan model pembelajaran Pancasila yang Menyenangkan. Dalam Rangka mendukung kegiatan ini maka Pusat Studi Pancasila melakukan penggalian data di beberapa wilayah di Indonesia yang berada di pinggiran, perbatasn, dan perdesaan.  Kegiatan ini merupakan bagian dari program penelitian yang dilakukan oleh Dr. Hastanti Widy Nugroho, Arif Akhyat, M.A. dan Surono, M.A. yang berjudul Pengembangkan Model Pembelajaran Pancasila yang Menyenangkan Pada Sekolah Pinggiran dan Pedesaan di Indonesia. read more

Pelatihan Kecerdasan Holistik bagi Dosen

Pelatihan Kecerdasan Holistik bagi Dosen

Pusat Studi Pancasila UGM menggelar kegiatan pelatihan membangun kecerdasan Holistik yang diikuit oleh para dosen dari seluruh Indonesia yang sedang magang di UGM. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 2 Oktober 2018 di Ruang Bhinneka Tunggal Ika PSP UGM. Para dosen muda tampak sangat semangat mengikuti kegiatan pelatihan ini. karena pelatihan ini memadukan berbagai metode mulai dari menonton film, permainan-permainan bermakna, diskusi, permainan luar kelas, sampai dengan refleksi. Pelatihan ini dipandu oleh dua narasumber yaitu Dr. Heri Santoso dan Surono
read more