Sarasehan Pancasila di Desa Towangsan

Sarasehan Pancasila di Desa Towangsan

Minggu(9/9/2018), Pusat Studi Pancasila UGM menyelenggarakan kegiatan Sarasehan Pancasila di Desa Towangsan, Gantiwarno, Klaten, Jateng. Kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari rangkaian kegiatan peringatan hari ulang tahun Sanggar Lare Mentes ke- 13. Sanggar Lare Mentes merupakan sanggar seni dan budaya yang lahir pada tahun 2006 di desa Towangsan Gantiwarno yang bertujuan untuk memberikan ruang ekspresi dan kebersamaan bagi para pemuda dan anak-anak, serta masyarakat secara umum.


Tema yang diangkat oleh Sanggar Lare Mentes kali ini ialah Srawung ing suwung artinya perjumpaan universal, tanpa sekat-sekat. Adapun rangkaian kegiatan acara ini dengan judul Pengetan Desa, untuk mengingatkan masyarakat desa tentang kehidupan yang sederhana, bergotong-royong, kehidupan harmonis, dan supaya masyarakat juga ingat tentang jati diri desa yang penuh tolong menolong. Harapan dari kegiatan ini ialah tetap mendorong pemberdayaan masyarakat dan kaum muda agar bisa berkarya menjaga kearifan lokal, mengembangkan potensi desa, dan sekaligus memperlihatkan srawung ing suwung yang berarti berteman dan bersahabat hendaknya tidak boleh ada tendensi.


Kegiatan ini juga sebagai upaya gerakan membentengi diri dari suasana dan situasi politik bangsa yang semakin mengarah memecah belah kondisi bangsa. Acara ini banyak melibatkan partisipasi pemuda, anak-anak, dan ibu-ibu. Bentuk kegiatan yang diselenggarakan antara lain: senam kolosal, Sarasehan Pancasila bertema Pancasila dan Upaya Membangun Kemandirian Desa, Workshop anak (wayang suket), Workshop seni menggulung kertas, lomba tumpeng ibu-ibu se-desa Towangsan, pentas anak, Penampilan kesenian dari masyarakat.