Pengukuran Indeks Ketahanan Ideologi Pancasila (IKIP) di Sulsel, Bali, dan NTT

Pusat Studi Pancasila UGM pada bulan maret dan april ini melakukan pengukuran IKIP (Indeks Ketahanan Ideologi Pancasila) di tiga provinis, yaitu Sulawesi Selatan, Bali, dan Nusa Tenggara Timur. Pengkuran IKIP ini dilakukan untuk melihat bagaimana tingkat ketahanan ideologi Pancasila di Indonesia. Kegiatan ini merupakan lanjutan dari kegiatan sebelumnya, dimana pada akhir tahun 2017 telah dilakukan pengukuran IKIP di Maluku, Kalimantan Barat, DIY, DKI Jakarta, dan Sumatera Utara.

Idealnya kegiatan ini dilakukan diseluruh wilayah Indonesia, akan tetapi karena berbagai keterbatasan maka hanya dilakukan didaerah tertentu. Meski demikian jika ada pemerintah daerah atau lembaga tertentu yang tertarik untuk melakukan kerjasama dalam upaya pen

gukuran IKIP, maka PSP UGM dengan senang hati akan menyambutnya.

Dengan pengukuran ini diharapkan setiap daerah memiliki profil ketahanan ideologi Pancasila. IKIP ini juga bisa digunakan sebagai alat deteksi dini terhadap berbagai upaya pelemahan ideologi Pancasila. selain itu bisa juga dijadikan sebagai dasar penyusunan kebijakan-program-program penguatan ketahanan ideologi Pancasila.

Leave A Comment

Your email address will not be published.

*

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.